WHO/Cico Tama
Mukta Sharma, Technical Officer (AMR) WHO, mewakili Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. N. Paranietharan, membuka Pameran Multimeda dan Rangkaian Acara "Sehat untuk Semua" di Jakarta, 6 April 2023.
© Credits

WHO merayakan ulang tahun ke-75 dan menyerukan pemerataan kesehatan

7 April 2023
Media release
Reading time:

Hari jadi WHO ke-75 adalah kesempatan merefleksikan kemajuan yang dicapai dalam kesehatan masyarakat, dan untuk berkomitmen kembali mencapai pemerataan kesehatan untuk semua

Pada 7 April 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merayakan ulang tahunnya yang ke-75 bersama dengan 194 Negara Anggota dan banyak mitra lainnya, menandai tonggak sejarah dalam kesehatan global. Tema perayaan tahun ini adalah "Sehat untuk Semua", menekankan pentingnya memastikan setiap orang memiliki akses ke layanan kesehatan dasar tanpa diskriminasi.

Indonesia bergabung dengan WHO pada 1950 dan telah bekerja bahu membahu untuk mewujudkan kesehatan bagi seluruh rakyat di tanah air. Indonesia telah mencapai kemajuan luar biasa dalam meningkatkan hasil kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, namun masih banyak pekerjaan harus dilakukan untuk mencapai pemerataan kesehatan. Meskipun negara ini telah mencatatkan pencapaian signifikan dalam angka kematian anak dan kesehatan ibu, banyak orang masih kekurangan akses ke layanan kesehatan dasar, terutama mereka yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil.

Menandai kesempatan tersebut, WHO menyerukan komitmen baru untuk pemerataan kesehatan di Indonesia dan seluruh dunia. “Merayakan hari jadi WHO ke-75, kita harus ingat bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang mendasar. Tidak seorang pun boleh tertinggal, dan setiap orang harus memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Dr N. Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia.

WHO mengapresiasi upaya Indonesia untuk meningkatkan pemerataan kesehatan, termasuk Jaminan Kesehatan Nasional yang kini mencakup lebih dari 90% populasi. WHO berkomitmen terus mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan ini.

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa melindungi kesehatan merupakan hal mendasar bagi ekonomi, masyarakat, keamanan, dan stabilitas dunia. Belajar dari pandemi terburuk dalam sejarah ini, WHO siap mendukung negara-negara di dunia dalam menegosiasikan kesepakatan pandemi, revisi Peraturan Kesehatan Internasional, serta inisiatif keuangan, tata kelola, dan operasional lainnya untuk mempersiapkan dunia menghadapi pandemi di masa depan.

Dr Paranietharan menyimpulkan, "Indonesia telah membuat langkah besar dalam meningkatkan hasil kesehatan bagi masyarakatnya, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mari kita perbarui komitmen kita terhadap pemerataan kesehatan dan bekerja sama untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif.”

Media Contacts

Tim Komunikasi