Kembali Berdiri: Perjalanan Rehabilitasi Polio Seorang Anak Papua
Karena tidak mendapatkan imunisasi lengkap saat tumbuh di daerah terpencil, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengalami kelumpuhan pada Desember 2023. Bulan berikutnya, ia didiagnosis menderita polio tipe 1 varian.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Puskesmas Karang Senang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika. Bersama-sama, mereka membangun kepercayaan keluarga anak laki-laki tersebut dengan menyediakan bantuan seperti perawatan medis dan transportasi. Rehabilitasi dimulai dengan menyediakan terapi intensif di RSUD Kabupaten Mimika, yang kemudian beralih ke perawatan di rumah.
Dari tidak dapat berjalan, anak tersebut mulai mampu berjalan sendiri dan menikmati aktivitas masa kanak-kanak sehari-hari. Pemulihan ini memberikan dua pelajaran penting: pentingnya rehabilitasi sesegera mungkin untuk seluruh anak-anak yang terkena polio, dan pentingnya pemberian imunisasi sebagai pencegahan penyakit.
Keluarga anak tersebut sekarang menghimbau orang tua di seluruh Indonesia memastikan anak-anak mereka terlindungi sepenuhnya terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID.
Ditulis oleh Rosa Panggabean, fotografer, dan Bunga Manggiasih, National Professional Officer (Communication), WHO Indonesia
Foto-foto diambil pada 26 Juli 2024. Kredit foto: WHO/Rosa Panggabean